Perasaan dicintai dan mencintai memang menyenangkan. Namun bila ditanya, "apakah ada dari anda yang ingin merasa patah hati?" Mungkin semua akan serentak menjawab tidak. Oleh sebab itu, untuk menghindari kegagalan dalam hubungan, sebaiknya anda menghindari tanda-tanda hubungan yang tidak 'sehat'. Melanjutkan artikel sebelumnya, 6 Tanda HTS ‘Hubungan Tidak Sehat’ (P1), berikut tiga tanda HTS lainnya:
Hubungan yang dimulai dalam keadaan emosi yang masih terluka akibat patah hati Ada
tipe orang yang sesegera mungkin mencari tambatan hati yang baru,
padahal baru saja putus cinta. Entah ia menggunakan orang baru sekedar
untuk mengalihkan perhatiannya, untuk melampiaskan semua kesedihan dan
kekecewaannya, atau bahkan untuk berniat balas dendam. Dan semuanya itu
bisa terjadi tanpa disadari oleh orang tersebut.
Sebenarnya,
mungkin saja ia bisa tulus mengasihi kekasih barunya. Tapi kebanyakan
orang yang patah hati masih membawa-bawa pengalaman pahitnya di masa
lalu. Intinya, jangan memaksakan diri untuk membangun hubungan serius
dengan orang yang ‘luka hatinya belum sembuh’. Kalau memang hati sudah
keburu tertambat padanya, sebaiknya tunggu sampai beberapa waktu sampai
si dia benar-benar siap lahir batin.
Hubungan yang timbul dari rasa kekaguman berlebihan Contohnya,
seorang wanita yang berpacaran dengan seorang pria yang adalah role
modelatau tokoh idolanya. Ini juga awal dari hubungan yang tidak sehat.
Seseorang yang mengagumi pasangannya secara berlebihan biasanya sudah
memiliki ekspektasi atau harapan berlebihan terhadap pasangannya. Ada
satu gambaran kesempurnaan terhadap pasangannya.
Sedangkan pada
kenyataannya, tidak ada satu manusiapun yang sempurna! Sang idola bisa
saja membuat kesalahan yang akan mengecewakan pasangannya. Dan ini bisa
membuat hubungan tersebut retak pelan-pelan atau bahkan langsung hancur
berantakan.
Hubungan yang dimulai sebagai hasil dari satu perselingkuhan Belakangan,
banyak orang yang terjerat dengan masalah yang satu ini. Jatuh cinta
dengan seseorang yang sudah punya pasangan memang menjadi tantangan
tersendiri bagi sebagian orang. Padahal permainan berbahaya ini sangat
merugikan dan benar-benar salah! Didalamnya, biasanya terdapat luka dan
kepahitan, kebohongan, dan pengkhianatan.
Dan orang yang pernah
memutuskan untuk terlibat perselingkuhan biasanya akan mengulangi
perbuatannya terhadap pasangan barunya. Si penggoda yang merebut
pasangan orang lain juga akan diliputi perasaan bersalah dan beresiko
menjadi korban pengkhianatan pasangannya, kurang lebih seperti hukum
tabur tuai. Karena itu, berhentilah bermain api, dan carilah pasangan
yang masih available!
Dengan mengetahui kemungkinan-kemungkinan
tersebut, mari memulai hubungan dengan cara yang aman dan benar
didasarkan oleh kasih yang murni. Setuju?
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more